Jumat, 08 April 2011

Hikmah sang pemulung


Siang itu begitu terik, angkuh matahari membakar kerak dunia

Siang itu begitu terik, ucap bapak-bapak pembuang puntung rokok dijalanan,

Siang itu begitu terik, keluh ibu-ibu pembuang kantong plastik ke selokan,

Siang itu begitu terik, dengkur santri dalam tidurnya,

Siang itu begitu terik, pun bagi pemulung bernama Parjo

Dalam derik panas dan hawa ketiada berdayaan,

sang pemulung mengais rizki di permadani kotor bernama Indonesia,

Dijalan dia menemukan botol air mineral,

Diselokan dia mengambil sandal jepit putus yang talinya hilang sebelah,

Di pelataran masjid dia mengambil gelas air mineral bekas santri ngararopi!

”Indonesia memang Lahan yang menjanjikan dalam

bisnis yang berkaitan dengan kotoran” Begitu bisiknya..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar