Jumat, 08 April 2011

Buih cinta sang musafir


Buih cinta sang musafir

Sebuah khitbah seorang ikhwan

Dua belas purnama kulalui dengan kerinduan

Tetap dia yang terbayang..

Ukhti, kau racun dan madu bagiku

Racun karna kau membuatku mabuk, menghilang dan terkapar dalam ketidak berdayaan

Kau pun madu

Karena hanya dengan serbuk sari senyumu

Duniaku menjadi manis, manis sekali

Ya Rabb, dalam perjalananku sebagai seorang musafir

Aku tersandung kecintaan pada makhluk

Ukhti…saat ini kukatakan padamu..

Maukah kau menjadi oasis dalam hidupku?

Menjadi telaga dalam haus perjalananku?

Menjadi orang yang halal untuk ku sentuh,

untuk kemudian kulindungi sampai tuhan memanggilku?

Walaupun aku tak tau apakah dia akan menjadi ma’mum dalam sujudku,

Menjadi ibu dari anak-anaku,

Menjadi bidadari dalam keluargaku,

Aku tak tau, yang aku tau aku menyukainya..hanya itu….


Tidak ada komentar:

Posting Komentar